13 Cara Merekrut Karyawan Baru Berkualitas – Merekrut karyawan merupakan hal yang penting yang harus dilalui perusahaan. Yang juga menjadi penentu untuk perkembangan perusahaan jika memiliki karyawan yang produktif. Yang menjadi prioritas utama seorang manajer sumber daya manusia adalah menjaring para calon pekerja unggul dan menyeleksinya menjadikan mereka menjadi karyawan tetap.
Merekrut karyawan adalah menarik mereka yang dinilai berkompeten untuk bekerja di perusahaan tertentu. Tentu memilih karyawan akan menjadi tantangan tersendiri bagi manajer untuk memilih sumber daya manusia mulai dari persiapan seleksi sampai seleksi selesai.
Masalah yang sering di jumpai adalah banyaknya jumlah pelamar, atau pelamar yang sedikit. Serta pelamar yang kurang kompeten atau kurang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan, masalah saat wawancara kerja, hingga hasil rekrutmen yang tidak sesuai dengan harapan.
Jika proses perekrutan karyawan dilakukan dengan efektif maka akan memperoleh karyawan yang sumber daya manusianya baik dengan cepat dan meringankan pekerjaan manajer dalam mengelola perusahaan. Dan apa saja yang harus dilakukan untuk memperoleh yang karyawan yang kompeten
- Perencanaan Rekrutmen
Sebelum anda merekrut karyawan anda harus anda perlu mengumpulkan beberapa informasi yang dibutuhkan agar tepat sasaran. Nanti saat dilakukan publikasi atau mengiklankan rekrutmen karyawan anda dapat memilih strategi dan media yang tepat.
Menentukan jumlah karyawan, menentukan tingkat keahlian yang dibutuhkan perusahaan yang sesuai dengan deskripsi kerja, anda juga wajib menentukan tingkat keahlian yang diperlukan. Jangan sampai anda memperkerjakan karyawan untuk melakukan pekerjaan sederhana saja dan jangan sampai memilih karyawan yang tidak memiliki keahlian khusus untuk melakukan pekerjaan diluar kemampuannya.
Kemudian tentukan tingkat pendidikan yang sesuai dengan posisi yang akan ditempatkan. Semakin strategis posisi yang ditempati maka semakin tinggi pula tingkat pendidikan yang diperlukan. Jangan lupa tentukan tenggang waktu untuk pemenuhan kebutuhan. Nantinya anda bisa menyelesaikan target kerja atau proyek anda sesuai jadwal.
- Dimana Tempat Merekrut
Tentukan kota atau wilayah mana yang akan anda jadikan tempat merekrut karyawan. Bisa memilih tempat yang memiliki angkatan kerja degan tingkat kerja yang tinggi dengan pendidikan yang tinggi pula. Dengan begitu anda memiliki banyak kesempatan untuk memilih calon karyawan anda yang memiliki kompetensi.
- Memilih Metode Rekrutmen yang Paling Tepat Sesuai Dengan Jabatan
Anda dapat memilih metode rekrutmen yang cocok untuk kebutuhan perusahaan anda, seperti employee referrals, walk-ins & write-ins, atau anda juga bisa bekerjasama dengan perusahaan pencari tenaga kerja. Organisasi buruh, lembaga pendidikan dan lainnya. Anda bisa memilih metode yang sesuai dengan kondisi perusahaan anda.
- Memikat Pelamar
Motivasi yang sangat mendorong seseorang untuk bekerja adalah kecocokan gaji, selain itu kecocokan jenis kerja dengan spesialisnya, fasilitas dan lain sebagainya yang menunjang pekerjaan. Oleh karena itu anda harus mencantumkan dengan jelas dan selengkap mungkin informasi ke media yang anda gunakan untuk memplubikasikan informasi rekrutmen.
- Sortir
Setelah sudah banyak resume atau CV yang masuk ke perusahaan ansa maka anda bisa memilih kandidat mana yang menurut anda sesuai dengan kebutuhan anda. Pilih dengan bijak dan hati-hati, singkirkan yang tidak sesuai dengan kriteria dan simpan yang sudah sesuai. Kalau terlalu banyak lamaran yang masuk maka anda bisa menggunakan jasa ketiga untuk membantu anda memilah.
- Tes
Setelah itu anda bisa melakukan serangkaian tes, mulai dari segi psikolog, tes bisa kerja, tes wawancara langsung untuk memastikan kalau kandidat yang anda pilih sesuai dengan kriteria. Jangan sampai melibatkan perasaan saat melakukan tes, karena ini akan menjadi penentu jalannya perusahaan anda ke depannya.
- Menyaring dan Menyeleksi Kandidat
Selesai melakukan tes, selanjutnya anda bisa menyaring hasil tes dari masing kandidat dan menyeleksinya. Anda bisa menggunakan pendapat orang lain yang memiliki kemampuan berpikir yang bisa membantu anda.
- Periksa Referensi dan Latar Belakang
Agar lebih meyakinkan anda, maka anda bisa mengecek latar belakang calon karyawan anda melalui perusahaan tempat kerja dulu jika memang ia keluar dari perusahaan yang dulu. Anda bisa menanyakan kenapa ia berhenti, bagaimana prestasi di tempat kerja dulu. Apakah ia memiliki kekurangan, jika ia memiliki kekurangan dan anda bisa mentolelir maka kandidat tersebut bisa anda pekerjakan sebagai karyawan yang memang kredibel.
- Memanggil Kandidat
Selesai menentukan dan memilih kandidat, maka anda bisa memanggil kandidat jika sudah bisa anda percayai, beritahu wewenangnya, cara kerjanya, diskripsi jobnya, SOP, dan hal lain yang masih bisa di perlukan. Apakah ada persyaratan lain yang harus dipenuhi.
- Penawaran Kerja
Anda bisa menanyakan kembali kesediaannya dan komitmennya terhadap perusahaan anda. Sesuaikan gaji dengan deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan. Jika jawaban yang diberikan bisa memuaskan anda maka anda bisa ke proses selanjutnya.
- Negosiasikan Rincian Gaji dan Tanggal Mulai Bekerja
Kalau anda keberatan dengan gaji yang pelamar minta,anda bisa nego pada angka yang sesuai dengan kemampuan perusahaan dan jenjang kariernya nanti kalau memuaskan. Anda bisa bernegosiasi dengan jelas agar anda tidak merasa bisa dirugikan dan tidak melanggar ketenaga kerjaan tertentu.
- Menyambut Karyawan Baru
Saat memasuki hari masuk pertama, anda bisa mengenalkan budaya kerja di tempat anda, anda bisa memilih karyawan senior untuk melakukan ini. Jawab pertanyaan yang ia ajukan dan berikan kesempatan untuknya agar lebih terbuka dan bisa menguasai wilayah kerja barunya sebelum ia memulai kerja.
- Memonitor Kinerja
Saat masih menjadi karyawan baru, terus awasi kinerja karyawan anda. Anda dapat memberikan instruksi dan arahan secara perlahan. Bangun komunikasi yang baik antar sesama karyawan dan juga atasan agar bisa saling bekerja sama. Dengan begitu anda bisa menciptakan iklim kerja yang kondusif di perusahaan anda.
Baca juga : Faktor Penyebab Keberhasilan Wirausaha
Penjelasan di atas bisa anda jadikan bahan untuk mengembangkan perusahaan anda dengan cara merekrut karyawan yang berkualitas. Dimana merekrut karyawan tidak semudah yang dibayangkan. Dalam merekrut karyawan anda harus berhati-hati. Jangan sampai karyawan anda sendiri menjadi bumerang untuk keberlangsungan perusahaan anda.
Semoga informasi cara merekrut karyawan di atas bisa bermanfaat untuk anda. Sampai jumpa. Salam sukses.